RokanHulu.com – Membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan cerdas bagi mereka yang ingin memiliki kendaraan dengan harga lebih terjangkau. Terlebih saat ini tersedia banyak opsi di pasar mobil bekas, mulai dari city car hingga SUV mewah.
Namun, membeli mobil bekas juga memiliki risiko. Adapun resikot tersebut seperti kondisi tersembunyi yang bisa menyebabkan biaya perbaikan tinggi di kemudian hari. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan beberapa hal sebelum memutuskan membeli mobil bekas agar tidak menyesal di kemudian hari.
-
Cek Riwayat dan Dokumen Kendaraan
Salah satu langkah paling penting dalam membeli mobil bekas adalah memastikan bahwa kendaraan memiliki riwayat yang jelas dan dokumen yang lengkap. Pastikan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) sesuai dengan data pemilik sebelumnya. Jika memungkinkan, periksa juga riwayat servis di bengkel resmi untuk mengetahui apakah mobil telah menjalani perawatan rutin.
Selain itu, pastikan mobil bukan hasil sitaan leasing atau memiliki status hukum yang meragukan. Anda bisa mengecek keabsahan dokumen melalui Samsat atau layanan cek kendaraan online yang disediakan oleh beberapa instansi pemerintah. Jangan ragu untuk meminta penjual menunjukkan faktur pembelian pertama untuk memastikan tidak ada indikasi pemalsuan dokumen.
-
Periksa Kondisi Fisik dan Mesin Mobil
Kondisi eksterior dan interior mobil adalah indikator utama apakah kendaraan tersebut masih layak digunakan. Cek apakah ada goresan besar, penyok, atau tanda-tanda mobil pernah mengalami kecelakaan.
Lebih penting lagi, periksa kondisi mesin mobil. Pastikan tidak ada suara kasar atau getaran berlebihan saat mesin dinyalakan. Mesin yang sehat akan menyala dengan mulus tanpa bunyi aneh. Perhatikan juga apakah ada kebocoran oli atau cairan lainnya di bagian bawah mesin. Jika Anda tidak yakin, ajak mekanik terpercaya untuk membantu menilai kondisi mesin sebelum membeli mobil bekas.
-
Test Drive untuk Menilai Performa
Jangan pernah membeli mobil bekas tanpa melakukan test drive. Test drive memungkinkan Anda merasakan langsung performa mobil, apakah ada kendala saat mengemudi, seperti tarikan yang berat, pedal rem yang tidak responsif, atau suara mencurigakan dari bagian bawah mobil.
Cobalah mengemudi di berbagai kondisi jalan untuk memastikan mobil dapat beroperasi dengan baik dalam berbagai situasi. Selain itu, periksa apakah transmisi (manual atau otomatis) bekerja dengan mulus dan tanpa hambatan.
-
Perhatikan Kilometer dan Usia Kendaraan
Odometer mobil menunjukkan total jarak tempuh yang sudah dilalui kendaraan. Mobil dengan kilometer rendah biasanya lebih menarik karena menandakan pemakaian yang tidak terlalu berat. Namun, jangan hanya terpaku pada angka di odometer, karena ada kemungkinan angka tersebut telah dimanipulasi. Bahkan, mobil dengan kilometer tinggi namun perawatan dilakukan dengan baik masih bisa menjadi pilihan layak.
Sebaiknya pilih mobil yang masih memiliki usia relatif muda (di bawah 5 tahun) dengan riwayat servis rutin. Sebab, mobil yang lebih tua cenderung memerlukan perawatan lebih intensif dan memiliki risiko lebih besar mengalami kerusakan komponen.
-
Pastikan Tidak Ada Indikasi Bekas Banjir atau Kecelakaan
Mobil bekas banjir atau kecelakaan besar sering kali dijual dengan harga lebih murah. Ini karena memiliki risiko tinggi dalam jangka panjang.
Untuk menghindari hal ini, periksa apakah ada tanda-tanda karat atau lumpur di bagian dalam mobil, terutama di bawah karpet dan dashboard. Selain itu, perhatikan apakah ada bau apek yang menandakan mobil pernah terendam air. Untuk mobil bekas kecelakaan, lihat apakah ada ketidaksempurnaan dalam pemasangan bodi atau warna cat yang berbeda di beberapa bagian kendaraan.
-
Periksa Kaki-kaki dan Suspensi
Bagian kaki-kaki dan suspensi adalah komponen yang sering terlupakan saat membeli mobil bekas, padahal bagian ini sangat penting dalam kenyamanan berkendara. Coba periksa apakah ada bunyi berdecit atau ketukan saat melewati jalan berlubang.
Suspensi yang bermasalah bisa membuat mobil terasa lebih keras saat dikendara. Sementara itu, kaki-kaki yang aus dapat menyebabkan handling kendaraan menjadi tidak stabil. Jika terasa ada yang tidak beres, sebaiknya pertimbangkan kembali sebelum membeli mobil tersebut.
-
Bandingkan Harga dengan Pasaran
Jangan terburu-buru membeli mobil bekas hanya karena mendapatkan harga murah. Lakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui harga pasaran dari model dan tahun mobil yang diincar. Anda bisa mengecek harga melalui situs jual beli mobil atau forum otomotif.
Jika harga jauh di bawah pasaran, ada potensi mobil memiliki masalah tersembunyi. Sebaliknya, jika harga terlalu tinggi, pastikan Anda mendapatkan kelebihan yang sepadan seperti kondisi mesin yang prima, pajak yang masih panjang, atau tambahan aksesori yang berkualitas.
-
Perhitungkan Biaya Perawatan dan Pajak
Selain harga pembelian, perhitungkan juga biaya perawatan dan pajak tahunan yang harus dibayar. Beberapa mobil bekas dengan teknologi canggih atau mesin berkapasitas besar mungkin memiliki biaya perawatan yang lebih mahal dibandingkan mobil standar.
Pastikan Anda mengetahui perkiraan biaya perawatan dan suku cadang mobil tersebut. Mobil dari merek yang memiliki jaringan bengkel luas biasanya lebih mudah dirawat dibandingkan mobil langka dengan ketersediaan suku cadang terbatas.
-
Pilih Penjual yang Terpercaya
Saat membeli mobil bekas, Anda bisa memilih antara membeli dari perorangan atau dealer. Membeli dari pemilik langsung biasanya lebih murah, tetapi Anda harus lebih teliti dalam memeriksa kondisi mobil.
Jika membeli dari dealer, pilihlah dealer yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Ini karena dealer bereputasi baik tidak akan mempertaruhkan reputasinya dengan menjual barang tidak berkualitas.
Membeli mobil bekas memang bisa menjadi pilihan ekonomis. Tetapi, ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar tidak menyesal di kemudian hari. Karena itu, lakukan riset yang baik dan lakukan pengecekan menyeluruh terhadap mobil yang akan dibeli.
Ini supaya Anda bisa mendapatkan mobil bekas yang berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan untuk perbaikan besar. Untuk Anda yang sedang mencari mobil bekas, Anda bisa mengunjungi Caroline.id yang menyediakan berbagai pilihan mobil bekas berkualitas.
